Disini pernah ada sebongkah cinta yg kini entah kemana
Disini pernah ada sejuta mimpi kita, yah, hanya mimpi
Disini juga pernah ada gunung bahagia
namun tak terbeli.
Lalu kini apa, apa yg tersisa?
Pertanyaan yg tak mampu ku terjemahkan.
Kadang perasaan ini seperti kalah berjudi
semua yg kukorbankan terasa sia sia
Kadang juga hati ini menelurkan berjuta prasangka
tentu saja itu prasangka dengan proyeksi negatif.
Sepenuhnya aku menyadari bahwa aku pun berperan egois dalam narasi ini
namun bila mungkin kau merasa didenda beribu kecewa,
maka ketahuilah bahwa aku sedang melunasi berjuta kekecewaan itu.
Sudah hampir dua purnama aku menghitung tiap rintik hujan yg mewakili galau ku
sudah hampir tiga bungkus aku menghitung tiap batang tembakau yg mewakili gundah ku.
Aku tau aku harus bergegas bangun dari mimpi buruk ini
oh bukan, ini bukan mimpi, ini nyata karna perihnya begitu terasa.
Biarlah kau menjelma menjadi kepulan CO2 yg keluar dari knalpot motor hidupku
yg harus tetap berjalan
mengantarkan ku menuju kebahagiaan.
Biarlah kau lenyap dihembus angin bersama sejuta angan dan ingin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar