Kamis, 16 Agustus 2012

Lubang Untukmu

sore tadi, saya membaca buku karya @hurufkecil yang berjudul Sudahkah Kau Memeluk Dirimu Hari Ini?. di halaman 86, ada sebuah puisi yang cukup menyita waktu saya. yah, saya dipaksa membacanya berulang-ulang. bukan lantaran kata-katanya susah dipahami, melainkan puisi ini wow sekali buat saya. ini puisinya:

LUBANG UNTUKMU


aku ingin jadi lubang di jalan raya
agar kau melangkah penuh waspada
dan lututmu tak berdarah karena jatuh
seperti masa kanakmu yang lincah dulu

aku ingin jadi lubang di ibu jari kaus kakimu
agar kau bisa tersenyum saat melepas sepatu
dan lelahmu hilang di palung lesung pipimu

aku ingin jadi lubang di dinding kamarmu
agar kau tak pernah luput mengenakan selimut
sebelum tidur dan kau aman memeluk mimpi

aku ingin jadi lubang tanam bagi mayatmu
agar kau dan aku bisa sempurna menyatu

rasanya ingin sekali  membacakan puisi ini untukmu, sebelum kamu tidur. tapi nanti dulu, saya lebih ingin membacanya dengan berbisik di telinga kanan kamu, lalu setelahnya mengecup keningmu dan berkata " i'll always love u" kemudian kita sama-sama menutup mata untuk bertemu lagi di alam mimpi. :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Temans